ℙ𝕊𝕀𝕂𝕆𝕃𝕆𝔾𝕀 ℝ𝔼𝕄𝔸𝕁𝔸

PSIKOLOGI REMAJA

👦👧

Setelah pertemuan sebelumnya membahas sedikit materi tentang Psikologi Remaja, berikut kuis yang harus kalian kerjakan, link di bawah ini!

https://www.fyrebox.com/play/kuis-psikologi-remaja_6NQJ54VLy

Kirim bukti screenshot setelah mengerjakan kuis ke WA, dengan format sebagai berikut.

Nama : ABCD

Kelas : X ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

𝓜𝔂𝓮𝓻𝓼-𝓑𝓻𝓲𝓰𝓰𝓼 𝓣𝔂𝓹𝓮 𝓘𝓷𝓭𝓲𝓬𝓪𝓽𝓸𝓻 (𝓜𝓑𝓣𝓘)

ＡｐａＴｉｐｅＭＢＴＩ - ｍｕ？ Tipe kepribadian adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengkategorikan kecenderungan seseorang dalam berpikir dan bertindak dengan cara tertentu. Tes kepribadian MBTI adalah singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator , yakni tes yang dirancang untuk mengkategorikan individu berdasarkan bagaimana mereka berpikir dan bertingkah laku. Myers dan Briggs mengusulkan bahwa tipe kepribadian terdiri dari empat kuci sifat dasar manusia. Introvert (I) vs. Esktrovert (E) – Sifat dasar seseorang untuk memusatkan perhatiannya. Sensing (S) vs. Intuition (N) – Sifat dasar seseorang untuk memahami sebuah informasi. Thinking (T) vs. Feeling (F) – Sifat dasar seseorang untuk menarik kesimpulan dan mengambil keputusan. Judging (J) vs. Perceiving (P) – Sifat dasar tentang pola hidup seseorang. Jung-Myers memiliki 8 kode kepribadian yang harus kamu ketahui terlebih dahulu. Ini dia masing-masing kode dan kombinasinya; 16 Tipe Kepribadian MBTI Kep...

Baca selengkapnya

Motivasi Belajar

Motivasi Belajar DEFINISI Menurut Sardiman (2018:75), motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin keberlangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek dapat tercapai. FUNGSI MOTIVASI Menurut Sardiman (2018:25), motivasi belajar memiliki tiga fungsi utama, yaitu: Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak berma...

Baca selengkapnya

Bimbingan dan Konseling

Cari Blog Ini